Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Jokowi Mendapat Penghargaan Sebagai Presiden Terbaik Se Asia-Australia

Nama Jokowi semakin melambung. Saat ini, dia terpilih sebagai pemimpin terbaik di antara pemimpin Asia-Australia di 2016. Dia terpilih jadi pemimpin terbaik 2016 versi Bloomberg.  Berdasarkan data Bloomberg yang diterima Antara, Sabtu (31/12), Jokowi adalah satu-satunya pemimpin negara yang memiliki performa positif dari seluruh aspek yang dinilai. Beberapa aspek yang dinilai antara lain, menaikkan kekuatan nilai tukar sampai 2,41 persen, menjaga pertumbuhan ekonomi tetap positif (5,02 persen skala tahun ke tahun), dan memeiliki tingkat penerimaan publik yang tinggi (69 persen).  Dari data tersebut juga diperoleh hasil bahwa jika dibandingkan dengan negara lain yang memiliki tingkat ekonomi setara atau lebih besar, prestasi Jokowi masih lebih menonjol.  Hasil yang menyolok ini sangat terlihat jika dibandingkan dengan Malaysia dan Filipina yang memiliki nilai tukar negatif, yaitu 4,26  dan 5,29 persen.  Jokowi dianggap mampu menekankan otoritasnya kepada lembaga ...

Din Syamsuddin : Jika Ahok Bebas, Saya Siap Beri Perlawanan

Berita Teraktual, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mewanti-wanti Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian agar tak meremehkan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia pun mengatakan tak akan segan memimpin perlawanan jika Ahok sampai lepas dari jerat hukum. “Pak Tito, kita bersahabat ya. Tapi kalau ini sampai lepas, saya akan memimpin perlawanan,” kata Din saat memberi sambutan di acara pembukaan rapat kerja nasional MUI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu, 23 November 2016. Din sangat yakin bahwa Ahok menistakan agama dengan mengatakan orang bisa saja tidak memilihnya karena telah dibohongi memakai Surat Al Maidah ayat 51. Surat itu menerangkan bahwa umat Islam dilarang memilih pemimpin non muslim. BACA JUGA : - Lakukan Blusukan, Ahok Ditolak Ketua PFI Pasar Minggu - Ternyata Ini Alaan Ahok Memilih Djarot Sebagai Wakilnya - Pengacara Ahok Ragukan Kemampuan Habib Rizieq Sebagai Ahli A...

Putri Presiden Soekarno : FPI Bukan Ormas Agama dan Harus Dibubarkan

Berita Teraktual, Jakarta - Putri Presiden pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, menilai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tak menghargai kebhinekaan di Indonesia. Padahal Indonesia mempunyai berbagai ragam suku, agama dan ras Apalagi, Habib Rizieq Shihab juga tak memiliki sopan santun dalam berbicara. Salah satunya menghina pancasila dan Presiden Soekarno sebagai perumus pancasila. "Saya kira itu tidak layak bagi seorang ulama. Dia (Rizieq) seolah tidak kebhinekaan, dia (Rizieq) selalu dengan hanya satu agama saja sedangkan kebhinekaan kita kan bukan hanya urusan kedaerahan saja suku dan ras tapi juga dari sisi agama kebhinekaan. Kita itu sudah menjadi suatu kesatuan yang harus kita toleransi bersama bersiap saja menghadapi proses hukum," kata Sukmawati di Museum Nasional, Jakarta, Kamis (29/12/16). "Kegaduhan yang ditimbulkan oleh ucapan yang kasar dan tidak hormat tidak ada respek itu tidak beretika dan tidak berakhlak," imbuhnya. BACA JUGA...

Ketua MUI : Habib Rizieq Tidak Menistakan Agama, Dia Hanya Beri Penjelasan

Berita Teraktual, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH Ma'ruf Amin menanggapi pelaporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Usai menghadiri rapat kerja daerah dan Ta'aruf MUI Sulawesi Selatan di Hotel Sahid Jaya Makassar, Ma'ruf Amin mengatakan sejauh ini belum mengetahui persoalan pelaporan penistaan agama yang dilakukan Habib Rizieq. "Saya belum mengetahui apa yang dilaporkannya itu, apa betul itu masuk penistaan apa tidak, jadi kita lihat dulu," kata Ma'ruf Amin, Selasa (27/12/2016). Ia mengatakan akan melihat video atau rekamannya dulu sebelum memastikan apakah Habib Rizieq melakukan tindakan yang sama dilakukan dengan Ahok.. "Persisnya belum tahu saya, karena itu saya belum dengar kasetnya, jadi belum bisa mengatakan. Soal materi ceramahnya itu, akan kita lihat dulu, sebab bisa saja itu kan menjelaskan, bukan menista tapi menjelaskan," imbuhnya. BACA JUGA : - Ternyata...

Arbi Sanit : Jika Ahok Tidak Jadi Gubernur, Inilah Nasib Jakarta

Berita Tertaktual, Jakarta - Berbagai tuduhan dan persoalan yang mendera calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dinilai sejumlah pihak sebagai upaya penjegalan agar calon nomor urut dua itu tidak lagi duduk di kursi DKI satu untuk periode 2017-2022. Menurut pengamat politik Arbi Sanit, jika usaha dari para penjegal itu berhasil, maka bukan hanya rakyat Jakarta yang dirugikan tapi juga Indonesia. “Jadi rakyat Jakarta dan Indonesia akan rugi jika Ahok gagal, karena Jakarta adalah simbol Indonesia. Kepercayaan kepada Jakarta akan meningkatkan kepercayaan dan rasa hormat kepada Indonesia,” kata Arbi kepada Netralmews.com, Senin (26/12/2016). “Jika Ahok tidak jadi gubernur, pembangunan akan jalan di tempat dan kembali seperti gubernur yang biasa. Mungkin gubernur sebelumnya ada perubahan sedikit tapi tidak signifikan seperti apa yang dilakukan Ahok,” sambungnya. Pasalnya, gaya kepemimpinan Ahok yang tegas, antikorupsi, serta kinerjanya yang sangat teruji dalam m...

Pemimpin Non-Muslim, Apakah Pemimpin Rumah Tangga, Perusahaan atau Negara??

B erita Teraktual, Jakarta - Beberapa ULAMA-ULAMA Mengancam akan bunuh diri, Jika kenyataannya AHOK yang akan menang di Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 Mendatang. Mungkin karena dianggap saya belum paham agama, maka dihujani-lah saya melalui inbox tentang cara memilih pemimpin muslim yg benar. Dan seperti biasa ayat2 keluar, juga tafsiran ulama2 tentang ayat itu. Saya bukan tidak paham bahwa ada ayat tidak boleh memilih pemimpin Non-muslim, cuma yg saya mau tanya yang dimaksud pemimpin disini siapa ? Pemimpin rumah tanggakah ? Pemimpin perusahaankah ?  Pemimpin negarakah ? Pemimpin agamakah ? Kalau pemimpin agama, Jelaslah tidak boleh. Bahkan yang non muslim pun tidak akan memilih pemimpin agama yang muslim, kacau jadinya. Pemimpin dalam agama itu yang menterjemahkan agama kepada para umatnya, kalau di Islam biasanya berlaku dalam fatwa2. Bagaimana bisa non Muslim memberikan fatwa kepada muslim, atau sebaliknya ? Lalu dibombardirlah saya dengan fatwa ulama2 terdahulu yang...

Kapolri : Lebih Baik FPI Bubar Sendiri, atau Saya dan Warga Yang Membubarkannya

Berita Teraktual, Jakarta - Kapolri Jendral Tito Karnavian Akan Segera Membubarkan Ormas FPI dengan meminta dukungan penuh kepada rakyat Indonesia karena dianggap sebagai Organisasi Masyarakat Garis Keras dengan adanya Legitimasi Hukum serta Legitimasi dari Publik. Dengan ini Delematis, maka kita ingin tegas, tetapi tolong untuk dukungan dari takyat Indonesia, Maka kita kaan mencari fakta-fakta apakah ini Ormas telah melakukan pelanggaran Hukum atau tidak, maka itu kami perlu dukungan kuat dari masyarakat dan publik, Ungkap Kapolri Tito Karnavian. Dalam Pembubaran suatu Ormas Garis Keras , Menurut Kapolri Tito Karnavian, maka Ormas tersebut harus melanggar Hukum dan setelah itu juga publik serta masyarakat harus mendukung penuh sanksi apapun yang di berikan kepada Ormas tersebut dari sanksi ringan hingga sanksi terberat yaitu pembubaran kepada Ormas tersebut. Maka dari itu perlu dua langkah yaitu pertama ada nya Legitimasi Hukum dan yang kedua adalah Legitimasi Publik, Kapolri Tito Ka...

Begini Tanggapan Agus Saat Ditanya Peluang Menjadi Presiden RI

Berita Teraktual, Jakarta - Posisi gubernur DKI Jakarta belakangan ini begitu strategis. Apa yang dialami oleh Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjadi Presiden, bisa menjadi rujukan. Pada 2012, Jokowi maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta dengan posisi sebagai wali kota Solo. Setelah memenangi jabatan itu, hanya dalam waktu sekitar dua tahun, ia terjun berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2014. Hasilnya, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang, dan mengalahkan kompetitornya, Prabowo Subianto, yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Jokowi pun melenggang ke Istana, dan menjadi Presiden ketujuh RI menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono Tak heran jika situasi atau persaingan pada Pilkada DKI Jakarta yang pemungutan suara akan digelar 15 Februari 2017 begitu sengit. Bahkan, elite-elite politik tingkat nasional turun langsung menjadi penyokong para calon gubernur dan wakil gubernur. Misalnya, Megawati Soekarnoputri di kubu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hida...

Ahmad Dhani : Di Bekasi, Saya Dianggap Sebagai Pembela Islam

Berita Teraktual, Bekasi - Musisi Ahmad Dhani mengaku, kasus yang kni tengah membelitnya justru membuat elektabilitasnya sebagai calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 meningkat. “Mempengaruhi, katanya elektabilitas saya naik disana, karena saya dianggap pejuang Islam di Bekasi,” ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12). Bahkan, akibat kasus yang menimpanya ini, Dhani menyebut elektabilitasnya tak terbendung. “Iya semakin naik. Kelihatan kok di grassroot katanya saya tak terbendung,” tutur dia. Ayah dari Al, El, Dul ini menyerahkan proses hukum kasusnya kepada Yusril Ihza Mahendra. Dhani menjelaskan dirinya memercayai penuh penasihat hukumnya itu. “Kita sudah serahkan kepada bang Yusril (Yusril hza Mahendra). Bang Yusril bilang katanya tidak perlu pra pradilan dulu, yaudah,” kata dia. Dhani meyakini kasus yang tengah menjeratnya tidak akan disidangkan di Pengadilan. “Saya enggak yakin,” singkatnya. Yusril menjelaskan alasan dirinya yakin bahwa Dhani menil...

Om Telolet Om : Sir Honk Your Horn Sir

Berita Teraktual, Jakarta - Fenomena 'Om Telolet Om' kini sudah mendunia. Sejumlah artis atau Disk Jockey (DJ) ikut membicarakannya, ada yang bingung maksud dari kata itu, tapi tak sedikit juga yang menggubahnya menjadi alunan musik jenis Electronic Dance Music (EDM). Dapatkan diskon Rp 300,000 untuk tiket libur Natal & Tahun baru-muGara-gara itu pula, 'Om Telolet' Om' menjadi bahasan sejumlah media internasional. Karena termasuk bahasa asing, beberapa media lantas mencoba menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Seperti yang dikutip dari BBC.co.uk, Kamis (22/12), mereka mencoba mengartikan satu per satu kata Indonesia itu. BBC menulis 'Telolet' adalah 'the sound of the buses horns, atau berarti suar klakson bus, sementara 'om' merupakan a term for an older male, atau kata untuk pria yang lebih tua. BACA JUGA : - Begini Aksi kocak Super Junior Saat Pamer "Om Telolet Om" - Jaksa Minta Hakim Tolak Nota Keberatan Ahok, Sidang Dilanju...

Ahok : Kalian Bisa Penjarakan Saya, tapi Tidak dengan Rencana Saya Untuk Jakarta

Berita Teraktual , Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan banyak pihak yang menginginkan dirinya masuk penjara. Namun, dia memastikan bila akhirnya masuk penjara, buah pikirnya mengenai pemerintahan bersih tak dapat dibendung. "Kamu bisa penjarakan saya, tapi kamu enggak bisa penjarakan ide-ide saya. Saya sudah tulis dan lakukan semua ide-ide saya untuk Jakarta," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016). Ahok menjelaskan, alasan banyak pihak mencari-cari kesalahan dan ingin memasukkannya ke penjara adalah karena dia memperjuangkan pemerintahan anti-KKN. Namun dengan sikap itu, banyak pihak tidak suka padanya. Padahal, seandainya mau berkompromi, Ahok yakin tak akan ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya. BACA JUGA : - Ternyata Ini Pendapatan Ahok-Djarot Dalam 1 Hari, Sungguh Menakjubkan - Djarot : Persiangan di Pilkada Seharusnya Tidak Dicampuri dengan Unsur SARA - Ahok-Djarot, Pahlawan yang Telah Merubah Wajah...

Tidak Ada Lagi Pengacara, Ahmad Dhani Minta Farhat Abbas Jadi Pengacaranya

Berita Teraktual , Jakarta - Ahmad Dhani Minta Farhat Abbas Jadi Pengacaranya Dalam Sidang Dugaan Makar – Musikus Ahmad Dhani dan pengacara Farhat Abbas, hadir di acara penobatan Man of the Year 2016 untuk Rizieq Shihab, yang dihelat oleh Muslim Thionghoa Indonesia (Muti) bersama Komunitas Thionghoa Anti Korupsi (Komtak). Ahmad Dhani dan Farhat Abbas pernah berseteru dan berujung di meja hukum, lantaran kicauan Farhat di sebuah media sosial. Kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau yang akrab disapa Dul, kembali membuat kedua pria itu saling serang, hingga akhirnya suami Mulan Jameela itu melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya. Ternyata, dalam acara tersebut, Dhani memberikan kuasa kepada Farhat Abbas, terkait kasus makar yang dituduhkan oleh Polda Metro Jaya. Mereka langsung menandatangani surat kuasa tersebut. “Sebenarnya kasus saya (Dhani) dengan Saudara Farhat sudah selesai. Kemarin juga sudah selesai ranah hukum,” kata Dhani di Restaurant J...

FPI Demo Sejumlah Mall di Surabaya, MUI Merasa Menyesal

Berita Teraktual , Bandung - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menyayangkan aksi sweeping yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Surabaya. Aksi itu dilakukan FPI untuk mengimbau manajemen mal supaya tak memaksa karyawan muslim memakai atribut natal, sebagaimana fatwa haram MUI. "Kita sangat menyayangkan, harusnya tidak perlu melakukan tindakan itu, cukup melaporkan saja," kata Ma'ruf di Jakarta Pusat, Senin, 19 Desember 2016. Karenanya, ia menegaskan, aksi yang dilakukan oleh FPI itu tak perlu dilakukan. Menurutnya, jika menemukan adanya pemaksaan untuk memakai atribut-atribut natal cukup dilaporkan. "Tidak perlu ada aksi-aksi yang demikian. Cukup melaporkan bahwa ada tekanan, ada paksaan menggunakan atribut natal. Jadi bagi mereka ormas Islam, cukup melaporkan itu kepada pihak berwajib, jangan melakukan tindakan sendiri atau sweeping," ujar Ma'ruf. Laporan itu, menurut Ma'ruf, bisa disam...

Jumlah Warga yang Menganggap Ahok Menistakan Agama Menurun

Berita Teraktual , JAKARTA - Persentase warga yang menilai calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menodakan agama menurun dari November ke Desember 2016. Hal itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi, mengatakan, dari 800 responden, 54 persen di antaranya masih menilai Ahok menodakan agama. Namun, persentase tersebut menurun dibandingkan dengan hasil survei pada November, yakni 62 persen responden. "Mayoritas warga masih menilai ucapan Ahok mengenai Al Maidah menista agama. Tapi dibanding bulan lalu, proporsi yang berpendapat seperti ini menurun," ujar Dodi, sapaan Kuskridho, saat merilis hasil survei LSI di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016). Sementara itu, 26 persen responden pada survei terakhir menilai Ahok tidak menodakan agama, dan 19 persen lainnya tidak menjawab. Kemudian, LSI juga menanyakan sikap Ahok yang meminta maaf karena telah mengut...

Meski Dilengserakan dari Gubernur, 500 Ribu Warga Jakarta Serahkan KTP Demi Tolak Ahok

Berita Teraktual , Jakarta - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) membawa 500.000 lembar fotokopi KTP warga Jakarta yang setuju kalau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mesti dilengserkan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat melakukan aksi demonya di depan gedung DPRD DKI, GMJ membawa sekitar 500.000 lebih fotokopi-an KTP dari warga Jakarta yang menolak Ahok untuk terus memimpin kota Jakarta ini. Dokumen berisi lembar fotokopi itu ditaruh di dalam kardus dan diberikan ke DPRD DKI. Di kardus itu terdapat surat dengan tulisan "Gerakan Masyarakat Jakarta".  BACA JUGA : - Ajak Anak Weekend ke Kalijodo, Ahok Tampak Tersenyum Bahagia - Pengamat Politik : Ahok Tidak Punya Niat Menistakan Agama - Meski Bersaing, Agus Berikan Pujian Kepada Ahok-Djarot Gubernur DKI tandingan Fakhrurozy Ishak menyatakan, dokumen-dokumen tersebut merupakan fotokopi KTP warga Jakarta yang sebagai simbol kalau warga Jakarta itu benar-benar menolak Ahok menjadi Gubernur. "Dokumen KTP itu sebagai d...

Jika Jadi Terpidana, Begini Nasib Ahok Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta

Berita Teraktual , Jakarta - Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pencalonan kandidat gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dibatalkan, jika statusnya berubah menjadi terpidana dalam kasus dugaan penistaan agama yang dihadapinya. "Kalau berstatus terpidana dibatalkan. Begitu jatuh vonis yang berkekuatan hukum tetap langsung dibatalkan," ujar Ketua KPU Provinsi DKI umarno di Jakarta, Jumat 16 Desember 2016. Menurut Sumarno, jika vonisnya sebelum pemungutan suara, yakni maksimal 30 hari sebelum pemungutan suara, partai bisa mengganti calon. Sumarno mencontohkan, jika bulan ini sudah ada vonis berkekuatan hukum tetap atau Ahok tidak mengajukan banding setelah putusan, maka pencalonannya dibatalkan. BACA JUGA : - Mendagri : Ahok Akan Diberhentikan Sementara dari Gubernur DKI Jakarta - Ahok Diberhentikan Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ibunda Minta Masyarakat Doakan Anaknya - Djarot : Tingkat Popularitas Saya dan Pak Ahok Paling Tinggi "Partai puny...

Djarot : Lihatlah Ahok dari Kinerja, Jangan Dari Ucapan Saja

Berita Teraktual , Jakarta - Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengatakan dirinya bersama Basuki Tjahaja Purnama adalah pasangan yang saling melengkapi satu sama lain. Hal itulah yang membuat mereka bisa memimpin Jakarta selama ini. Menurut dia, Ahok yang dikenal ceplas-ceplos berpasangan dengan Djarot yang kalem dan santun. "Ahok ini kan ceplas-ceplos. Karena itu beliau kerja keras tapi hatinya baik. Kami orang Jawa yang bisa menyampaikan apa yang dia maksud dengan baik dan santun," kata Djarot pada acara debat di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Desember 2016. Meski ceplas-ceplos, menurut Djarot sifat Ahok telah banyak berubah. "Sekarang Pak Ahok lebih santun," ucap dia. BACA JUGA : - Terkait Kasus Pencobaan Makar, Ahmad Dhani Akan Diperiksa Pekan Depan - Djarot : Tingkat Popularitas Saya dan Ahok Paling Tinggi - Mantan Staf Khusus SBY Dilapor dan Melapor Balik Relawan Ahok-Djarot Djarot melihat, sifat tegas Ahok harus dilihat dar...

Sering Bawa Pria Masuk Rumah, Wanita Ini di Grebek dan Ternyata.....

Berita Teraktual , Jatim - Amarah warga sudah tak terbendung lagi melihat FT (34) kerap memasukkan seorang pria, AG (36), ke dalam rumahnya. Itu dilakukan saat suaminya sedang berkerja. Penggerebekan pun dilakukan warga. Beramai-ramai warga menggedor rumah itu dan memaksa masuk ke dalam kamar. Saat pintu kamar terbuka, FT telah memakai baju, meski kondisi kamar acak-acakan. Wanita itu mengatakan, tak ada siapa-siapa di kamarnya. Namun warga tak percaya. Plafon kamar mandi yang di kamar itu pun digeledah. Ternyata AG sedang bersembunyi di dalamnya. Saat dipergoki warga, AG sedang tiarap di atas plafon. Ia tak memakai baju, hanya mengenakan celana dalam. Informasi yang dihimpun wartawan Klikberita.top, Jumat (9/12/2016) menyebutkan, peristiwa ini menghebohkan warga Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim). BACA JUGA : - Pengamat Politik : Ahok Tidak Punya Niat Menistakan Agama Lain - Sungguh Tega, Pasutri di Bogor Aniaya Anaknya Hingga Tewas - Ung...

Banyak di Demo, Kakak Ahok : Dia Sangat Tertekan

Berita Teraktual, Jakarta - Nana Riwayatie sedih melihat adik angkatnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terjerat kasus dugaan penistaan agama. Menurut Nana, Ahok pernah mengeluh soal banyaknya demonstrasi yang sudah menghakimi sebelum keputusan pengadilan. "Dia (Ahok) kadang mengeluh, kok begini yah orang-orang Indonesia. Enggak terbuka mata hatinya," ujar Nana kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (13/12/2016). Menurut Nana, ada faktor lain yang membuat adiknya terjerat kasus ini. Namun, dia tidak menyebut faktor yang dimaksud itu. "Dia tertekan, dia kan mau bekerja. Enggak mau begini-begini," kata dia. Nana mengaku bersyukur saat ini Ahok tengah cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta. Jika tidak, Ahok sulit berkonsentrasi dengan pekerjaannya. "Dia itu kan pekerja, bukan pejabat," lanjutnya. Nana bercerita, dalam kehidupannya sehari-hari, Ahok bahkan lebih islami dari dirinya. "Ahok sangat islami. Dia mungkin lebih islami, dia buka sandal di kuburan ...