Langsung ke konten utama

Baru Sampai di Bandara, FPI Langsung Ditolak Warga Dayak Kalimantan


Berita Teraktual, Kalimantan - Tengku Zulkarnain, Ustad yang juga  Pengurus MUI, dihadang tentara Dayak di Bandara Sintang, Kalimantan Barat (12/1/2017). Informasi ini menyebar melalui akun twitter @borneo_w yang mengirimkan foto-foto penolakan Forum Pemuda Dayak terhadap kedatangan Tengku Zulkarnain, Ustad Provokator. 

Tengku Zulkarnain datang bersama seorang pengurus FPI dan GNPF.  Mereka hendak menghadiri acara Tabliqh Akbar. Tujuan Tengku Zulkarnain juga ingin mendirikan GNPF-MUI untuk Kalimantan Barat. 

GNPF yang dikomandoi oleh Bachtiar Nasir terlacak memberikan bantuan dana untuk pasukan teroris di Suriah. Ada kaitan yang nyata antara GNPF dan jaringan terorisme internasional. Apabila GNPF dibiarkan di Kalimantan Barat, sama artinya, membiarkan jaringan terorisme masuk Kalimantan.

Dalam salah satu foto, tampak raut muka Tengku Zulkarnaik yang kebingungan dan ketakutan saat hendak turun dari tangga pesawat, karena pemuda-pemuda Dayak yang menggunakan pakaian adat sudah menunggu di ujung tangga pesawat. Pemuda-pemuda Dayak itu, menunjukk ke arah Tengku Zulkarnain, Ustad Provokator.

Ketua Gerakan Pemuda Dayak Kalteng Yansen Binti mengatakan filosofi Huma Betang (rumah Betang) di Kalteng menjunjung tinggi perdamaian dan anti-kekerasan serta hidup toleransi yang tinggi antar-umat beragama. "Sementara FPI kerap menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya," kata Yansen, Sabtu, 11 Februari 2012.

BACA JUGA :


Menurut Yansen, rencana pendirian FPI itu mulai terendus saat ada rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) beberapa waktu lalu. Rapat itu meminta masukan mengenai rencana pendirian FPI dari sejumlah ormas di Kalteng, termasuk Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng.

Masukan dari tokoh-tokoh, kata Yansen, menilai FPI tidak perlu didirikan di Kalteng. Ketua Biro Pemuda Dewan Adat Dayak Kalteng ini mengatakan FPI merupakan organisasi masyarakat yang dilindungi undang-undang. "Namun sepak terjangnya selama ini identik dengan anarkisme dan kontradiktif dengan filosofi Huma Betang di Kalteng," kata dia. "Karena itu, tegas kita menolak kehadiran mereka di Kalteng."

Yansen mengatakan, penolakan FPI di Kalimantan Selatan ini tak terkait dengan sentimen keagamaan. "Jangan lupa, masyarakat suku Dayak satu keluarga terdiri dari berbagi jenis agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, bahkan agama Kaharingan yang merupakan agama asli orang dayak juga masih ada," kata dia. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng K.H. Ahmadi Isa mengatakan pembentukan FPI wilayah Kalteng sudah dibatalkan, terutama di Palangkaraya. Pernyataan pembatalan itu, kata Ahmadi Isa, diungkapkan panitia pelaksana pembentukan FPI di hadapan Kepolisian Palangkaraya dan MUI Kalteng pada Jumat, 10 Februari 2012.

"Rencana peringatan Maulid Nabi di Palangkaraya dengan mendatangkan penceramah, Habib M.Rizieq, juga dibatalkan karena sudah ada penolakan dari masyarakat adat Dayak atas kedatangan Habib," kata Ahmadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Memainkan Payudara Wanita Dengan Benar

SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Payudara itu seperti kepingan emas, berharga, seberharga wanita pemiliknya. Karena itu, wanita berhak menerima perlakuan istimewa dari Anda dan tidak ada salahnya Anda sedikit menyempatkan wakut untuk mempelajarinya. Sama halnya dengan klitoris , jika dimainkan dengan benar, payudara juga bisa meningkatkan gairah seksual wanita pemiliknya. Oleh karena itu, Anda harus tahu mengetahui teknin menyentuh, mengelus dan meraba buah dada dengan benar. Berikut cara memainkan payudara yang benar sesuai bentuk dan tipenya : 1. Payudara Besar Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan di University of Vienna menunjukkan, bahwa payudara besar 24% lebih tidak sensitif dibanding payudara yang kecil. "Ini mungkin akibat saraf yang menyalurkan sensai dari puting tertarik," ujar Alan Matarasso M.D. Untuk memainkannya, mulailah dari sisi luar payudara pasangan, tepat di bawah ketiak. Anda bisa melakukannya dengan jari at...

Warga Curhat soal Reklamasi, Ini Jawaban Djarot

SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2017). Ketika di Kampung Nelayan tersebut, Djarot mendapatkan pertanyaan soal reklamasi. Para nelayan menanyakan sikap Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta terhadap reklamasi. Ketua Umum Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) Ono Surono mengatakan, penghasilan nelayan tradisional menurun 98 persen setelah reklamasi dilakukan. "Sejak ada reklamasi 2013 sampai sekarang, pendapatan nelayan khususnya tradisional dari 100 persen sampai 2 persen, 98 persennya itu hilang," ujar Ono di Kampung Nelayan Jakarta, Kamis (23/3/2017). Selama penurunan pendapatan itu terjadi, Ono menilai pemerintah ibu kota belum memberikan perhatian. Sehingga, kata dia, kesejahteraan nelayan tradisional belum membaik. "Harapan kami pada Bapak sebagai calon wakil gubernur, beri solusi akibat d...

Bagi Wanita, Begini Cara Puaskan Pria di Ranjang !!

SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Memiliki pria yang hebat memang tidak mudah, apalagi harus menjaganya agar tetap bersama. Jika seorang wanita ingin langgeng bersama pria tersebut, mari pelajari aspek-aspek yang membuat pria itu ketagihan . Berikut 3 hal yang memikat pria hebat itu : 1. Hebatlah di ranjang Seperti yang kita ketahui, hal terpenting yang bisa membuat pria ketagihan adalah melalui seks bersama yang hebat. Bukan berarti harus melakukan seks hingga 10 kali tiap hari. Anda harus mengetahui gaya-gaya apa yang disukai sang pria. Mungkin dia menyukai gaya missionary atau gaya lainnya. Apabila sang wanita mampu memberikan apa yang paling disukainya di ranjang, sang pria tentunya akan ketagihan. 2. Tanya kepada diri sendiri apakah dia semangat berada di sekitar kita Ketika pergi bersama dia, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah dia bersemangat berada di sekitar saya?". Tentu saja tidak perlau memikirkan ini setiap saat, cukup sek...